Vemale.com - Banyak manusia yang hidup dalam rutinitas
membosankan berisiko terkena stres, mungkin Anda salah satunya.
Keinginan untuk bebas dari segala tanggung jawab dan menikmati hari
dengan santai kian menjadi impian.Entah itu piknik di akhir pekan,
relaksasi di spa, atau sekedar bermalas-malasan seharian di rumah. Tak
jarang pula kita mudah iri pada mereka yang memiliki kesempatan
bersantai, entah itu si A yang suka travelling, si B yang hanya menjaga
rumah ditemani pembantu, atau bahkan cemburu pada hewan peliharaan.
Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa rata-rata manusia ingin hidup seperti hewan peliharaannya. Terutama bagi mereka yang memelihara kucing. Ya, kucing memang hewan menggemaskan yang sepintas hidupnya hanya diisi dengan tidur berpindah-pindah lokasi, tapi tahukah Anda bahwa kita sebenarnya dapat belajar banyak dari kucing?
Sering tidur untuk hindari stres
Tidak heran jika Anda lebih sering melihat kucing peliharaan tidur ketimbang beraktivitas, mereka bisa tidur selama 16 jam dalam sehari. Namun demikian, 75% dari tidur itu hanyalah 'tidur ringan'. Disebut ringan karena pada saat tidur, kucing tersebut mampu terbangun dengan sangat cepat sebagai reaksi waspada hingga orang banyak yang tidak tahu bahwa mereka sedang tidur. Ternyata, jika diterapkan pada manusia, tidur singkat ini bisa mengurangi tingkat stres sama halnya jika kita melakukan olahraga.
Belajar menjadi selincah kucing
Tidak hanya gaya hidup kucing yang membuat pemiliknya merasa iri, 41 persen koresponden menyatakan mereka ingin meniru kucingnya dengan hidup lebih santai dan 36 persen lainnya ingin belajar menjadi selincah kucing. Kucing, meski seringkali tampak nekad, sebenarnya binatang yang memperhitungkan segala langkah dengan seksama. Kucing selalu jatuh di atas keempat kakinya karena mereka bisa menjaga keseimbangan dengan ekor pada saat jatuh, dan pusat gravitasi tubuh mereka bisa diatur agar bisa mendarat tepat di atas kakinya.
Manusia juga seharusnya mampu mengadopsi sikap "lincah" ini, bagaimana caranya berjuang meraih tujuan tapi selalu mampu tetap tegar ketika harus 'jatuh'. Bila kucing memakai ekor, maka manusia memiliki pikiran yang sehat sebagai kunci keseimbangan. Senantiasa berpikir positif dan tahu pasti risiko yang mungkin akan terjadi dalam hidup, lalu dengan percaya diri menapaki jalan tersebut.
Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa rata-rata manusia ingin hidup seperti hewan peliharaannya. Terutama bagi mereka yang memelihara kucing. Ya, kucing memang hewan menggemaskan yang sepintas hidupnya hanya diisi dengan tidur berpindah-pindah lokasi, tapi tahukah Anda bahwa kita sebenarnya dapat belajar banyak dari kucing?
Sering tidur untuk hindari stres
Tidak heran jika Anda lebih sering melihat kucing peliharaan tidur ketimbang beraktivitas, mereka bisa tidur selama 16 jam dalam sehari. Namun demikian, 75% dari tidur itu hanyalah 'tidur ringan'. Disebut ringan karena pada saat tidur, kucing tersebut mampu terbangun dengan sangat cepat sebagai reaksi waspada hingga orang banyak yang tidak tahu bahwa mereka sedang tidur. Ternyata, jika diterapkan pada manusia, tidur singkat ini bisa mengurangi tingkat stres sama halnya jika kita melakukan olahraga.
Belajar menjadi selincah kucing
Tidak hanya gaya hidup kucing yang membuat pemiliknya merasa iri, 41 persen koresponden menyatakan mereka ingin meniru kucingnya dengan hidup lebih santai dan 36 persen lainnya ingin belajar menjadi selincah kucing. Kucing, meski seringkali tampak nekad, sebenarnya binatang yang memperhitungkan segala langkah dengan seksama. Kucing selalu jatuh di atas keempat kakinya karena mereka bisa menjaga keseimbangan dengan ekor pada saat jatuh, dan pusat gravitasi tubuh mereka bisa diatur agar bisa mendarat tepat di atas kakinya.
Manusia juga seharusnya mampu mengadopsi sikap "lincah" ini, bagaimana caranya berjuang meraih tujuan tapi selalu mampu tetap tegar ketika harus 'jatuh'. Bila kucing memakai ekor, maka manusia memiliki pikiran yang sehat sebagai kunci keseimbangan. Senantiasa berpikir positif dan tahu pasti risiko yang mungkin akan terjadi dalam hidup, lalu dengan percaya diri menapaki jalan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar