Lelahmu...jadi lelahku juga
Bahagiamu...bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat
Terkadang malaikat tak bersayap
Tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini, silakan kau adu
Malaikat juga tahu
Siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian, tetapi kesempatan
Untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Ku percaya diri, cintakulah yang sejati
Namun tak kau lihat
Terkadang malaikat tak bersayap,
Tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini, silakan kau adu
Malaikat juga tahu
Siapa yang jadi juaranya
Kau selalu meminta terus kutemani
Dan kau s'lalu bercanda andai wajahku diganti
Melarangku pergi karena tak sanggup sendiri
Bahagiamu...bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat
Terkadang malaikat tak bersayap
Tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini, silakan kau adu
Malaikat juga tahu
Siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian, tetapi kesempatan
Untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Ku percaya diri, cintakulah yang sejati
Namun tak kau lihat
Terkadang malaikat tak bersayap,
Tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini, silakan kau adu
Malaikat juga tahu
Siapa yang jadi juaranya
Kau selalu meminta terus kutemani
Dan kau s'lalu bercanda andai wajahku diganti
Melarangku pergi karena tak sanggup sendiri
♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥
Bercerita tentang seorang ibu yang memiliki dua orang anak, ibu tersebut bernama Bunda. Anak yang pertama dipanggil dengan nama Abang, dia mengalami autisme dan jatuh cinta pada seorang gadis. Meskipun awalnya si gadis adalah "Pacar Impian" si abang, tapi, setelah si gadis kenal dengan si Adik yang normal (anak kedua Bunda), si gadis lebih memilih si Adik dan menikah dengannya. Si abang (yang Autis) pun menderita karena kehilangan si gadis.
Akhirnya cinta dan kesabaran sang Bundalah yang menjadi juaranya. “Malaikat juga tau siapa yang jadi juaranya….”
Lagu ini membuat aku jadi lebih sayang ma mamiku, lagu ini aku persembahkan untukmu mami... Kau yang selalu ada di sisiku. Di saat aku menghadapi masalah hidup, saat aku terpuruk dalam cinta, saat aku rapuh, bahkan saat aku sakit seperti sekarang ini. Walaupun aku sakit, tapi kau tak pernah perlakukan aku seperti layaknya orang sakit, itu yang membuatku kuat dan yakin akan segera sembuh. Dan aku bertahan sampai hari ini adalah untukmu, karna aku selalu ingin melihatmu tersenyum. Aku ga mau kehilangan senyuman itu, aku ingin selalu melihatnya tiap hari….
I Will Always Luv u Mom……
♥ Putz ♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar